PENCEMARAN UDARA

Ø  PENCEMARAN UDARA

 

Pencemaran udara adalah suatu keadaan dimana komposisi udara menjadi tidak stabil dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik zat berbahaya maupun zat yang tidak berbahaya. Pencemaran udara terjadi karena masuknya polutan ke dalam atmosfer sehingga menurunkan kualitas dan fungsi udara. Polutan merupakan suatu zat atau bahan yang melebihi ambang batas wajar serta berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat sehingga berbahaya bagi lingkungan. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas dengan kandungan zat di atas batas kewajaran. Semakin sempitnya lahan hijau atau pepohonan di suatu daerah dapat memperburuk kualitas udara di tempat tersebut. Semakin banyak kendaraan bermotor dan alat-alat industri yang mengeluarkan gas yang mencemarkan lingkungan akan semakin parah pula pencemaran udara yang terjadi.

Klasifikasi Bahan Penyebab Pencemaran Udara
Secara umum bahan penyebab terjadinya pencemaran udara menurut cara polutan masuk ke atmosfer dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu polutan primer dan polutan sekunder.
Polutan primer adalah polutan yang merupakan hasil langsung yang dipancarkan ke atmosfer dari sumber pencemar yang dapat dipancarkan dengan cara alami atau karena perbuatan manusia. Gas dan debu yang dikeluarkan dari reaksi vulkanik adalah polutan primer yang dipancarkan dengan cara alami. Sulfur dioksida yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik, karbon monoksida yang dihasilkan dari pembakaran, dan karbon dioksida yang dihasilkan dari kendaraan adalah polutan primer yang dipancarkan akibat aktivitas manusia. Polutan primer di udara menyebabkan masalah lingkungan yang serius seperti pemanasan global, hujan asam, dll.
Polutan sekunder adalah polutan yang tidak dipancarkan langsung ke atmosfer seperti polutan primer, polutan sekunder dibuat di udara dengan menggunakan polutan lainnya. Terutama ketika polutan primer bereaksi atau berinteraksi dengan molekul polutan sekunder lain yang dibuat. Oleh karena itu, dengan melepaskan polutan primer ke udara, tidak hanya memiliki efek langsung, tetapi mempengaruhi udara secara tidak langsung juga. Salah satu contoh polutan sekunder adalah ozon, hal ini karena ozon terbentuk dari hidrokarbon dan nitrogen oksida dengan adanya sinar matahari. Polutan sekunder menyebabkan masalah seperti asap fotokimia.

Indikator Pencemaran Udara
Tingkat pencemaran di lingkungan perlu diketahui agar dapat menentukan Iangkah-langkah penanggulangan dampaknya. Untuk mengetahuinya, dibutuhkan suatu pengukuran terhadap faktor-faktor kimiawi, biologi atau fisik yang menunjukkan adanya kerusakan pada lingkungan yang tercemar. Berikut faktor-faktornya :

a. Polutan Kimiawi 

                

Polutan kimiawi adalah polutan yang berbentuk senyawa kimia, baik senyawa sintetis maupun senyawa alami, karena konsentrasinya cukup tinggi maka dapat menimbulkan pencemaran. Yang termasuk polutan kimiawi adalah karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NO), ozon (03), materi partikulat (debu), dll.

b. Polutan Biologi 

                            


Polutan biologi berhubungan dengan aktivitas makhluk hidup. Contohnya lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak merupakan simbiosis antara algae fotosintetik atau cyanobakteria dengan fungi. Lumut kerak terdiri atas beberapa kelompok yang masing-masing memiliki tingkat sensitivitas berbeda terhadap polutan udara. Oleh karena itu, keberadaan kelompok lumut kerak tertentu di suatu wilayah dapat menjadi indikator bagi tingkat polusi udara di wilayah. lumut kerak Usnea sp. dan Evernia sp. tidak akan dapat bertahan hidup jika konsentrasi sulfur dioksida di udara terlalu tinggi.

c. Polutan fisik

                         

Udara berbentuk gas, udara tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba, tetapi dapat dirasakan dan udara ada dimana-mana. Sifat-sifat udara dapat diamati, udara yang bersih seharusnya tidak berwarna dan tidak berbau, adanya warna atau bau pada udara menunjukkan adanya polutan.

Ø  Dampak Buruk Pencemaran Udara

a. Menganggu Kesehatan
Dampak pencemaran udara umumnya menyerang saluran pernafasan yang berdampak secara langsung ke paru-paru. Gangguan kesehatan yang paling umum dirasakan dari menghirup udara yang telah tercemar adalah infeksi saluran pernafasan atas(ISPA), penyakit batuk yang diakibatkan menghirup udara kotor dan tidak steril, kambuhnya penyakit asma, mengakibatkan penyakit bronkitis, serta gangguan pernafasan lainnya . Dampak pencemaran udara juga menyerang bagian luar tubuh yang terkontak langsung dengan udara yaitu kulit. Kulit akan tampak menjadi kusam, hilangnya elastisitas kulit, munculnya flek-flek hitam, bisa terjadi penuaan dini,  hingga serangan kanker kulit. Selain berdampak secara fisik, pencemaran ini juga berdampak kepada kondisi psikologi yaitu dapat memicu stres serta menganggu kestabilan emosi.

b. Terjadinya Hujan asam
Pencemaran udara dalam jangka panjang dapat menimbulkan hujan asam yang mengandung pH dibawah 5,5 (sangat asam)Proses terjadinya hujan asam ini bisa terjadi ketika belerang dan nitrogen bereaksi dengan oksigen di udara sehingga menghasilkan nitrogen dioksida, kemudian bereaksi lagi dengan uap air yang membentuk asam nitrat dan asam sulfat. Asam nitrat dan asam sulfat tersebut selanjutnya berkondensasi membentuk awan yang akan menjadi hujan asam.
Hujan asam akan memberikan banyak efek negatif bagi kehidupan kita. Efek negatif hujan asam tersebut adalah merusak infrastruktur di bumi seperti menyebabkan korosi bangunan, merusak ekosistem perairan seperti menyebabkan ikan-ikan mati, menyebabkan tumbuhan layu, kering bahkan mati, dan juga menganggu pernafasan manusia.

c. Pemanasan global
Pemanasan global adalah proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer baik di udara, laut maupun di daratan. Penyebab pemanasan global ini dapat terjadi karena pada dasarnya permukaan bumi akan menyerap panas dari sinar matahari dan memantulkan sebagian panas tersebut ke luar angkasa. Namun karena pencemaran udara yang tidak terkendali, panas yang seharusnya dipantulkan ke luar angkasa justru terperangkap oleh gas-gas karbon dioksida, metana, sulfur dioksida dan gas rumah kaca lainnya yang disebabkan oleh pencemaran udara.
Radiasi sinar matahari yang terperangkap dan dipantulkan kembali ke bumi tersebut menyebabkan lapisan ozon semakin menipis dan bumi semakin lama semakin panas. Meningkatnya suhu global berdampak pada terjadinya perubahan iklim yang semakin ekstrim, mencairnya es di kutub, naiknya permukaan air laut, tenggelamnya kota-kota di tepi laut, habisnya gletser sebagai sumber air bersih, perubahan siklus hidup flora dan fauna, gelombang panas yang semakin meningkat serta berpengaruh terhadap hasil pertanian.

d. Menganggu pertumbuhan tanaman
Meskipun tanaman mampu mengurangi pencemaran udara namun kesehatan tanaman juga bisa terganggu karena pencemaran udara, jadi keduanya saling mempengaruhi. Tanaman yang tumbuh di daerah dengan pencemaran lingkungan yang tinggi akan mudah terkena penyakit. Beberapa penyakit yang mudah menyerang tanaman pada daerah berpolusi adalah klorosis, nekrosis dan bintik hitam.


Ø  Solusi Untuk Masalah Pencemaran Udara
1.      Melakukan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai pentingnya udara yang bersih dan juga bebas dari polusi. Penyuluhan bisa dilakukan secara berkala melalui sosialisasi kepada masyarakat dan juga kegiatan sekolah agar anak-anak juga memiliki kesadaran dini tentang pentingnya udara bersih.
2.      Penegakan kembali peraturan perundang-undangan tentang lingkungan. Hal ini akan membantu karena masyarakat masih takut dengan hukum pidana daripada sekedar peringatan saja.
3.      Mengurangi penggunaan bahan bakar minyak yang menghasilkan polutan berupa asap, sehingga menyebabkan pencemaran udara.
4.      Untuk pabrik industri sebaiknya melakukan penyaringan asap terlebih dahulu sebelum asap dikeluarkan ke udara bebas agar mengurangi potensi terjadinya pencemaran udara.
5.      Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau ke dalam larutan pengikat terlebih dahulu. Atau cara lain dengan menurunkan suhu sebelum gas dibuang ke udara bebas.
6.      Menggunakan alat dan bahan yang ramah lingkungan dalam kegiatan sehari-hari.
7.      Menjaga kelestarian hutan dengan tidak melakukan penebangan secara liar.
8.      Membudidayakan tanaman hijau terutama di pinggir jalan raya, karena tanaman hijau (pepohonan) mampu membantu mengurangi pencemaran udara.
9.      Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.
10.   Menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan mengolah limbah rumah tangga dengan sebaik mungkin.


Penanggulangan Pencemaran Udara :

• Memasang filter pada cerobong asap pabrik.
• Menanam dan merawat tumbuhan di sekitar lingkungan kita. Berapa pun luas area kosong di rumah atau di tempat kerja kita, tanamilah dengan tumbuhan. Hal ini berguna untuk menyejukkan dan mengurangi jumlah polusi udara di sekitar kita. Jika lahan kosong benar-benar tidak ada, Anda bisa memelihara tanaman dalam pot dan meletakkannya atau bisa juga menggantungnya di teras atau beranda rumah.
• Gunakan kendaraan bermotor Anda, mobil ataupun motor, seefisian mungkin.
• Gunakan transportasi umum. Jika tidak perlu sekali, simpan kendaraan pribadi Anda di rumah dan gunakan transportasi umum yang ada. Ini akan membantu mengurangi jumlah kendaraan yang membuang polusinya setiap hari ke angkasa.
• Ikutlah komunitas bersepeda. Alat transportasi yang ramah lingkungan seperti sepeda akan sangat membantu untuk mengurangi polusi udara di kota, terlebih dengan bersepeda Anda juga sehat karena aktivitas ini bagus untuk jantung
• Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan seperti becak, sepeda, dokar atau delman. Jika menggunakan mobil atau motor, sebaiknya selalu lakukan pengecekan supaya mesin kendaraan bagus dan mengurangi polusi udara dengan memastikan emisi pembuangan di kendaraan Anda baik.
• Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
Lakukan gerakan menanam pohon dengan baik di lingkungan pinggir jalan yang berkoordinasi dengan dinas tata kota atau Anda bisa melakukan sebuah acara khusus untuk mewujudkan gerakan cinta kepada lingkungan dan stop polusi udara.
• Melaksanakan program AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
• Mengurangi jumlah mobil lalu lalang. Misalnya dengan jalan kaki, naik sepeda, kendaraan umum, atau naik satu kendaraan pribadi bersama teman-teman (car pooling).
• Selalu merawat mobil dengan seksama agar tidak boros bahan bakar dan asapnya tidak mengotori udara.
• Meminimalkan pemakaian AC. Pilihlah AC non-CFC dan hemat energi.
• Mematuhi batas kecepatan dan jangan membawa beban terlalu berat di mobil agar pemakaian bensin lebih efektif.
• Meminimalkan penggunaan bahan kimia.Menghiasi rumah dan lingkungan dengan tanaman asli.
• Kalau toilet menggunakan pengharum ruangan, pilih yang tidak mengandung aerosol.
• Jangan membuang sampah sembarangan, terutama di sungai, selokan dan laut.
• Menggunakan lebih banyak barang-barang yang terbuat dari kaca/keramik, bukan plastik atau styrofoam.
• Sebisa mungkin menghindari menggunakan barang/produk dengan kemasan kecil (sachet) karena akan menambah jumlah sampah.
• Sebisa mungkin menggunakan lap atau sapu tangan untuk menggantikan tisu yang terbuat dari kertas.
• Mengurangi belanja yang tidak perlu agar tidak menimbulkan sampah di kemudian hari.
• Membeli bensin yang bebas timbal (unleaded fuel).
• Memilih produk yang ramah lingkungan. Misalnya parfum non-CFC.
• Memakai plastik berulang kali. Sampah plastik sulit diurai dan kalau dibakar menimbulkan zat beracun.
• Tidak merokok.
• Memfotokopi secara bolak-balik atau memakai kertas yang sisinya masih kosong. Menghemat kertas berarti mengurangi penggundulan hutan. Bumi yang hijau dapat menyerap polusi lingkungan lebih baik.



Nama       :    Fitriya Ayuningtyas Rumanda
Dosen      :    Bp. Abdul Malik Firdaus
Bahasan  :    Pencemaran Udara



Referensi :
diakses pada tanggal 22 Oktober 2017
diakses pada tanggal 24 Oktober 2017
diakses pada tangal 24 Oktober 2017
diakses pada tanggal 24 Oktober 2017
diakses tanggal 8 November 2017

Comments

  1. Menurut saya pembahasannya sudah sangat lengkap dan jelas

    ReplyDelete
  2. Penjelasan yang anda berikan cukup jelas dan mudah dipahami, saya mau bertanya bagaimana pendapat anda mengenai polusi udara yang ada dilingkungan sekitar anda?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Polusi udara yang ada disekitar lingkungan saya salah satunya adalah hasil dari asap pabrik yang mengeluarkan gas berbahaya (karbon monoksida) dan asap kendaraan bermotor berupa gas karbon dioksida yang mengacu pada polutan kimiawi, serta udara yang berbau akibat dari asap-asap tersebut yang memgacu pada polutan fisik.

      Delete
  3. apakah solusi yang anda berikan bisa di terapkan di indonesia?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sangat bisa, atas kesadaran manusianya sendiri untuk memperpanjang umur lingkungannya, solusi yang sudah dijelaskan diatas bisa diterapkan bukan hanya di Indonesia, melainkan di seluruh penjuru dunia yang ingin lingkungannya sehat. Sebagai contoh mengurangi penggunaan bahan bakar minyak yang menghasilkan asap bisa diaplikasikan dengan kita mengurangi menggunakan kendaraan pribadi, dengan memanfaatkan transportasi umum yang sudah disediakan pemerintah, hal ini bisa mengurangi polutan yang berupa asap kendaraan bermotor yang memicu terjadinya pencemaran udara.

      Delete
  4. penjelasan materi ini sudah lengkap dan jelas

    ReplyDelete
  5. Bagaimana saran anda supaya mencegah polusi udara tentang pabrik yang menggunakan bahan kimia?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pabrik yang menggunakan bahan kimia terkait dengan polusi udara biasanya menimbulkan asap hitam dan berbau, sudah dijelaskan di postingan ini bahwa polutan tersebut dapat dicegah atau dikurangi dengan pengaliran gas buangan(asap) ke dalam air atau ke dalam larutan pengikat terlebih dahulu, atau cara lain dengan menurunkan suhu sebelum gas dibuang ke udara bebas.

      Delete
  6. Postingan ini singkat,padat,dan sangat jelas. Terutama pemilihan font dan desain blog yang sudah dapat menarik pembaca dan meningkatkan kunjungan blog ini

    Good job! (sip)

    ReplyDelete
  7. terimakasih penjelasannya sangat bagus dan membantu serta kalimatnya efektif

    ReplyDelete
  8. Artikel yang sangat bermanfaat dan menambah wawasan tentang pencemaran udara. Saya ingin bertanya bagaimana mengolah limbah rumah tangga dengan sebaik mungkin,agar bisa sebaik mungkin seperti yang anda maksudkan mengingat rumah tangga adalah suatu hunian tanpa alat pengolah limbah seperti yang terdapat di suatu lingkungan industri?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cara pengolahan limbah rumah tangga yang paling mudah adalah dengan melakukan 3R, yaitu; Reuse, Reduce, dan Recycle. Cara ini bisa mengatasi penumpukan limbah rumah tangga dan mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

      Delete
  9. Artikelnya sudah cukup jelas menurut saya, rinci sekali dan saya ingin bertanya apa contoh dari teknologi yang ramah lingkungan? terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Contohnya adalah biogas. Biogas adalah bahan bakar gas (flammable) yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara). Teknologi biogas ini bisa menjadi pengganti bahan bakar gas yang ramah lingkungan.

      Delete
  10. Menurut admin nih pemanasan global termasuk akibat dari pencemaran atau hanya siklus alam , seperti yang terjadi pada jaman sebelumnya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pemanasan global adalah kenaikan suhu permukaan bumi yang disebabkan oleh peningkatan keluaran gas dari efek rumah kaca (karbondioksida, dinitro oksida, metana, dll). Jadi menurut saya pemanasan global adalah pencemaran yang menyebabkan perubahan siklus alam.

      Delete
  11. Hai fitriya duhai teman sekelasku. Postingan ini bemanfaat sekali dengan isi yang lengkap dan penjelas yang bagus. Saya ingin bertanya, bagaimana bisa lumut kerak yang hanya hasil dari suatu simbiosis dapat mengakibatkan pencemaran udara? Hal apa yang menjadikan lumut kerak tersebut mencemari udara? Sedangkan lumut kerak sendiri sensitif terhadap udara yg memiliki sulfur dioksida yang tinggi dan menyebabkan lumut kerak mati.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lumut kerak tidak dapat bertahan hidup jika konsentrasi sulfur dioksida di udara terlalu tinggi. Oleh sebab itu keberadaan lumut kerak di suatu wilayah menjadi "indikator" bagi tingkat polusi udara di wilayah tersebut. Artinya bukan lumut keraknya yang mencemari udara, justru lumut kerak menjadi tolak ukur apakah di wilayah tersebut tercemar atau tidak.

      Delete
  12. Terimakasih postingan artikelnya. Sangat jelas dan sangat membantu,bermanfaat sekali.

    ReplyDelete
  13. Author menyebutkan jika pencemaran udara dapat memengaruhi psikologis seseorang. Bagaimana hal itu dapat terjadi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jika suatu wilayah udaranya tercemar, otomatis suhu di wilayah tersebut mengalami peningkatan. Coba anda pikirkan, bagaimana perasaan anda ketika merasakan udara yang sangat panas? Apa yang anda rasakan pada saat itu? Pasti anda juga akan mengeluh kan, jika anda sedang mengerjakan sesuatu pasti konsentrasi anda juga akan terganggu.

      Delete
  14. Jelaskan lebih rinci pada bagian penanggulangan pencemaran di udara

    ReplyDelete

Post a Comment